Kerajaan Ambulu dipimpin oleh Raja Gaara yang kejam. Pajak menjadi mahal dan tinggi, perlakuan raja terhadap hukum juga tidak adil, ditambah kebijakan Raja yang selalu menguntungkan dirinya sendiri.
Kekejaman Raja Gaara membuat banyak orang tidak menyukainya, bahkan banyak orang yang mencoba mebunuh raja Gaara. Karena itulah Raja Gaara sering menggunakan “Raja Pengganti”
Raja pengganti adalah Raja yang menggantikan Raja Gaara jika ada acara diluar istana. Jika Raja Gaara ada acara disebuah desa, yang datang hanya Raja Pengganti. Jadi andai ada orang jahat yang ingin melukai Raja, raja asli tetap aman ditempat tersembunyi. Wajah raja pengganti tentu saja harus mirip dengan Raja Gaara, ia juga harus bersikap seperti raja asli.
Raja Gaara berani membayar mahal para raja pengganti. Sebab, banyak warga kerajaan yang ingin melukai raja Gaara yang terkenal kejam. Sudah berkali kali orang yang menjadi pengganti deserang oleh warga. Sudah berkali kali juga, pemeran raja pengganti berganti orang.
Akhirnya tidak ada lagi orang yang berminat menjadi raja pengganti, semua ketakutan dan tak ingin membahayakan diri sendiri, kini Raja Gaara bingung, karena ia kesulitan mencari raja pengganti.
Suatu hari ada seorang pria yang sangat mirip Raja Gaara, Namanya Parlan, ia melamar menjadi raja pengganti, dan Raja Gaara langsung menerimanya
Pertama, Parlan ditugaskan meresmikan sebuah jembatan. Ia diajari tatacara berbicara dan bersikap seperti raja. Saat meresmikan jembatan, ternyata ada warga yang berusaha melukainya. Untung Parlan berhasil mengelak dan selamat.
Parlan sangat butuh pekerjaan. Jadi, walaupun berbahaya, tetap menjalankan tugasnya. Berhari hari Parlan mencari cara agar dapat bekerja dengan aman. Ia juga memperhatikan sikap Raja Gaara yang kejam terhadap semua orang.
“Raja Gaara harus diberi pelajaran agar sifatnya berubah. Kalau sifat raja berubah, tentunya menjadi raja pengganti menjadi pekerjaan yang menyenangkan” gumam Parlan.
Suatu ketika , Raja Gaara akan berlibur kehutan tanpa raja pengganti. Parlan langsung menyusun rencana.
Saat pergi berburu, Raja Gaara menyamar menjadi orang biasa agar tidak dilukai warga. Kalau ia berpakaian kerajaan bisa dilukai oleh orang.
Sayangnya, saat asik mengejar hewan buruan, Raja Gaara justru terjebak masuk keperangkap rusa. Ia berteriak teriak minta tolong, namun tak ada yang datang. Dua prajurit yang mengawalnya menghilang entah kemana.
Tiba tiba muncul seorang lelaki. “Tolong.. tolong aku..” terial Raja Gaara. “Tunggu sebentar. Sepertinya aku mengenal suaramu?” kata lelaki itu.
“Aku hanya pemburu biasa” ujar Raja Gaara berbohong. “AHA. Kamu adalah Raja Gaara! Raja yang kejam itu” Raja Gaara pasrah dengan keadaanya. Bukanya tambah selamat, ia pasti akan dibunuh oleh lelaki itu. Namun diluar dugaan, lelaki itu malah menolongnya.
“Saya tahu Raja Gaara terkenal kejam. Tapi saya percaya, dibalik itu Raja Gaara mempunyai hati yang lembut. Terima kasih untuk nasi bungkus penyelamat keluaga saya.” Lelaki itu melepaskan jaring penangkap yang membungkus Raja Gaara.
“Apa maksudmu?” “Saya menolong Raja karena Raja pernah member kami sekeluarga nasi bungkus. Kalau tidak ada nasi bungkus dari Raja, barangkali anak anak saya akan mati kelaparan”.
Raja langsung teringat raja penggantinya , Parlan. Raja Gaara menduga, mungkin parlan yang telah memberikan nasi bungkus itu. Berkat parlan ia selamat.
Setibanya dikerajaan, Raja Gaara banyak merenung selama ini, hidupnya memang selalu dipenuhi bahaya akan terluka bahkan akan terbunuh. Semua itu karena ulahnya yang selalu kejam. Raja Gaara lalu memanggil Parlan. Ia mengutus Parlan untuk mengubah pandangan warga pada dirinya. Ia ingin warga kerajaan mengenalnya sebagai raja yang baik. Bukan raja yang kejam.
Parlan sangat senang sekali inilah yang ditunggu tunggu.
Setahun kemudian. Raja Gaara ahirnya dikenal sebagai raja yang baik. Kemanapun ia pergi selalu aman. Raja Gaara tak perlu lagi raja pengganti. Raja Gaara pun mengangkat Parlan sebagai penasihat kerajaanya
Tag :
cerita anak
2 Komentar untuk "Pengganti terakhir"
test
test